Tentang Mario Teguh
Mario Teguh adalah salah satu motivator terkenal di Indonesia. Bila semula tidak banyak yang mengenal sosok Mario Teguh karena sekitar 10 tahun yang lalu kata-kata bijaknya hanya disiarkan melalui radio saja, maka setelah salah satu stasiun swasta menayangkan acara Golden Ways dengan pembicara Mario Teguh, sejak saat itulah karirnya mulai meningkat tajam dan mulai dikenal banyak orang. Apalagi Mario Teguh dan tim manajemennya juga memanfaatkan situs jejaring sosial untuk lebih mendekatkan diri kepada masyarakat. Bisa dilihat di akun faceboknya yang memiliki ribuan teman dan berapa jumlah komentar serta status "like" pada setiap status yang dibuat oleh Mario Teguh. Walaupun sempat tersandung pada akun twitter dimana salah satu tweet Mario Teguh tentang wanita perokok menuai protes dan kecaman dari banyak pihak hingga berujung pada pernyataan permintaan maaf serta ditutupnya akun twitter tersebut.
Mario Teguh yang memiliki nama asli Sis Maryono Teguh tersebut semakin mengukuhkan posisinya sebagai motivator ulung Indonesia pada acara Golden Ways yang ditayangkan setiap hari minggu di Metro TV. Walaupun pada awal masa karirnya sebenarnya Mario Teguh pernah menjabat beberapa posisi penting di dunia perbankan yang yang dilakoni sejak tahun 1983 - 1986 di Citibank, tahun 1986 - 1989 di BSB Bank, dan pada tahun 1990 - 1994 di Aspac Bank. Mario Teguh mulai lebih berkonsentrasi sebagai motivator sejak tahun 1994 dimana sejak tahun tersebut beliau bergabung di Exnal Corp Jakarta sebagai CEO dan Senior Consultant dengan spesialisasi Business Effectiveness Consultant.
Pria kelahiran Makasar , 5 Maret 1956 ini memiliki seorang anak yang bernama Audrey dari Istrnya yang bernama Linna Teguh. Bagaiman seorang Mario teguh bisa menjadi seorang motivator? Padahal bila dilihat dari latar belakang pendidikan yang dienyam, Mario Teguh tidak pernah mengambil jurusan yang khusus mempelajari tentang motivasi. Lulusan IKIP Malang pada jurusan Linguistik & Pelajaran Bahasa Inggris serta Sophia University, Tokyo - Jepang Jurusan Interaksi Bisnis ini lebih banyak belajar secara otodidak serta gemar membaca buku dengan berbagai tema dan judul sehingga bisa memperkaya pengetahuan serta gaya bahasa yang digunakan dalam memberikan motivasi.
Tidak bisa dipungkiri bahwa selain memiliki banyak penggemar, juga tidak sedikit kelompok orang yang tidak suka dengan Mario Teguh. Namun walaupun demikian, pada tahun 2010 lalu MURI (Museum Rekor Indonesia) memberikan penghargaan kepada Mario Teguh sebagai Motivator yang memiliki banyak penggemar. Ini membuktikan bahwa eksistensi seoran Mario Teguh tetap diakui di negeri ini terlepas dari adanya beberapa pandangan miring mengenai profile seorang Mario Teguh.
0 komentar:
Posting Komentar